A Story In Singapore



Disclaimer


My name's Aisya, the writer of the story, 14 years old
and want to be a writer


Change Background



tooltips bg 1 tooltips bg 2 tooltips bg 3


When Did I Post My Story?






Thanks To

Template : Jesslyn.
Codes : Zahra

Owner : Aisya

#0: Introduction





Namanya Yaya Fazillah Zahra Cha (Yaya), seorang perempuan Indonesia yang lahir dan dibesarkan di Korea Selatan selama 16 tahun. Saat ini, ia tinggal di Singapura, bersama seorang adik laki-lakinya yang bernama Yoga Alfandi Ahmad Cha (Yoga). Ia sempat tinggal di Jakarta, tetapi ia pindah ke Singapura bersama adiknya, karena adiknya tak kuat dibully di sekolah. Ibunya, ayahnya, dan adek-adek kembarnya tinggal di Jakarta. 

Yaya mempunyai 3 adik, yaitu Yoga dan si kembar Yuna Ayesha Nadine Cha (Yuna) dan Yena Ayesha Nadine Cha (Yena). Mempunyai 4 orang sahabat dengan nama geng "Cheerful Teen", anggotanya adalah Elizabeth Han (Liza) asal Inggris kewarganegaraan Korea Selatan, Ruby Stella Rodriguez (Ruby) asal Amerika, Jeremiah Wong (Jeremy) asal Singapura dibesarkan di Malaysia, dan Nathaniel Joo Handoko (Nathan) asal Indonesia blasteran Korea Selatan. 

Saat ini, ia berusia 17 tahun, yang berarti, dia akan menginjak kelas 12. Tetapi karena di Singapura tidak ada kelas 12, maka tahun 2020 ia akan berkuliah. Ia mendapatkan beasiswa di Nanyang Technological University, salah satu kampus terbaik di Singapura, bahkan di Asia Tenggara. Ia akan berkuliah di sana bersama sepupunya, Muhammad Kamal Moon (Kamal). Kamal sangat dekat dengan Yaya, karena mereka hampir seumuran. Kamal hanya 5 bulan lebih tua, sehingga Yaya hanya memanggil namanya tanpa gelar "kak".

Yaya, Nathan, dan sepupunya, Kamal adalah seorang songwriter. Mereka suka menulis lirik ataupun menciptakan melodi dari alat musik, seperti piano, gitar, ukulele, dan efek suara lainnya. Sebelumnya, Yaya pernah menulis lagu untuk pertunjukan sekolah adiknya, Yoga. Anggota Cheerful Teen juga salah satu penggemar k-pop. Ruby, Liza, dan Jeremy masih seorang penulis lagu pemula. Mereka aktif dalam menulis lirik dan composing (menyusun).

Kedua orangtua Kamal sudah meninggal. Ibunya meninggal saat ia berumur 8 tahun, sedangkan ayahnya meninggal saat berumur 13 tahun. Kini, usianya sudah 17 tahun. Ia mempunyai dua adik perempuan, bernama Tsabit Nabila Moon (Nabila) dan Eadzra Agita Moon (Adzra). Kedua adiknya bersekolah di sebuah sekolah asrama di Medan, sedangkan Kamal belajar melalui aplikasi untuk video call di Batam. Kamal akan segera pindah ke Singapura pada Juli 2020 untuk berkuliah bersama Yaya disana.